Kategori: Prestasi
Tanggal Dibuat: Senin, 03 Maret 2025 10:20:38
Malang, 27 Februari 2025 – Perjalanan akademik seorang ilmuwan tidak hanya tentang meraih gelar, tetapi juga tentang memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat. Hal ini dibuktikan oleh Dr. Ajie Hanif Muzaqi, S.AP., M.AP., yang berhasil meraih gelar Doktor dalam Program Studi S3 Ilmu Administrasi di Universitas Brawijaya pada Kamis, 27 Februari 2025. Dengan disertasi bertajuk “Perencanaan Skenario dalam Rangka Memberdayakan Masyarakat Melalui Perspektif Participatory Impact Pathway Analysis (Studi pada Kawasan Sekitar Terdampak Bandara Internasional Dhoho Kabupaten Kediri)”, Dr. Ajie Hanif Muzaqi, S.AP., M.AP. menorehkan prestasi akademik yang luar biasa.
Disertasi yang ditulis oleh Dr. Ajie Hanif Muzaqi, S.AP., M.AP. menyoroti bagaimana pembangunan infrastruktur, khususnya Bandara Internasional Dhoho di Kabupaten Kediri, berdampak pada masyarakat sekitar. Kajian ini menggunakan pendekatan Participatory Impact Pathway Analysis (PIPA) untuk merancang skenario perencanaan yang dapat memberikan pemberdayaan bagi masyarakat terdampak.
Studi ini berfokus pada lima kecamatan yang terdampak langsung oleh pembangunan bandara, yaitu Semen, Grogol, Banyakan, Tarokan, dan Mojo. Dalam penelitiannya, Dr. Ajie menemukan bahwa modal sosial masyarakat masih rendah akibat kurangnya transparansi dan komunikasi antara pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat lokal. Selain itu, perubahan tata guna lahan menyebabkan tantangan baru dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Melalui model skenario perencanaan yang dirancang, penelitian ini menawarkan pendekatan kolaboratif antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, untuk menciptakan solusi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Pendekatan ini diharapkan mampu menjadi rekomendasi kebijakan bagi pemerintah daerah dalam mengelola dampak pembangunan infrastruktur secara lebih baik.
Dr. Ajie Hanif Muzaqi, S.AP., M.AP. bukanlah sosok asing dalam dunia akademik. Lahir di Majalengka pada 26 Agustus 1994, ia menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya sebelum akhirnya melanjutkan studi doktoralnya di kampus yang sama.
Perjalanan menuju gelar doktor bukanlah hal yang mudah. Dalam ucapan terima kasihnya, Dr. Ajie mengungkapkan bahwa dukungan dari keluarga, terutama istri dan anaknya, serta para pembimbing akademik sangat berperan dalam keberhasilannya. Disertasinya dibimbing oleh para akademisi terkemuka di bidang administrasi publik, yakni:
Prof. Dr. Abdullah Said, M.Si (Promotor)
Prof. Dr. Irwan Noor, MA (Ko-Promotor I)
Firda Hidayati, S.Sos, MPA, DPA (Ko-Promotor II)
Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ajie memberikan wawasan baru mengenai perencanaan skenario berbasis Participatory Impact Pathway Analysis (PIPA). Metode ini mengedepankan pendekatan partisipatif dan berbasis dialog, sehingga masyarakat yang terdampak pembangunan tidak hanya menjadi objek kebijakan, tetapi juga aktor utama dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Beberapa rekomendasi dari penelitian ini meliputi:
Peningkatan transparansi dalam proyek pembangunan infrastruktur, sehingga masyarakat dapat terlibat lebih aktif dalam proses perencanaan dan pelaksanaan.
Penguatan modal sosial melalui dialog antaraktor yang melibatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat lokal.
Integrasi strategi pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat terdampak agar dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi akibat pembangunan.
Penyusunan regulasi yang lebih inklusif untuk memastikan hak-hak masyarakat dalam proyek pembangunan nasional.
Keberhasilan Dr. Ajie Hanif Muzaqi, S.AP., M.AP. meraih gelar doktor ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi ilmu administrasi publik di Indonesia. Dengan penelitian yang telah dilakukan, diharapkan pendekatan Participatory Impact Pathway Analysis dapat menjadi salah satu metode perencanaan yang lebih efektif dan berkelanjutan di masa depan.
Sebagai seorang akademisi dan praktisi di bidang administrasi publik, Dr. Ajie berharap hasil penelitiannya dapat dijadikan referensi bagi pemerintah daerah, akademisi, serta masyarakat luas dalam memahami pentingnya perencanaan yang berbasis partisipasi.
Selamat kepada Dr. Ajie Hanif Muzaqi, S.AP., M.AP. atas pencapaian luar biasanya! Semoga ilmu yang telah diperoleh dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan kemajuan ilmu administrasi di Indonesia.