Kategori: Penelitian
Tanggal Dibuat: Rabu, 30 Oktober 2024 14:00:14
Penelitian yang digagas oleh dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Kadiri, Ajie Hanif Muzaqi, S.AP., M.AP., berhasil lolos dalam program pendanaan penelitian pembangunan kota Kediri tahun 2024. Penelitian ini berfokus pada isu penting terkait anak tidak sekolah (ATS) dan bertujuan untuk menyusun kebijakan penanganan ATS yang holistik melalui kolaborasi multihelix. Adapun judul penelitian ini adalah "Kajian Determinan Kebijakan Holistik Anak Tidak Sekolah (ATS) Melalui Pendekatan Kolaborasi Multihelix Berbasis Participatory Impact Pathway Analysis (PIPA)".
Anak tidak sekolah (ATS) merupakan masalah serius di berbagai daerah, termasuk Kota Kediri. Masalah ini tidak hanya berdampak pada anak dan keluarganya, tetapi juga pada pembangunan sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Terkait hal ini, diperlukan pendekatan kebijakan yang komprehensif dan partisipatif, yang dapat mengakomodasi kebutuhan dan permasalahan utama ATS.
Penelitian Ajie Hanif Muzaqi, S.AP., M.AP. berupaya untuk mengidentifikasi determinan kebijakan holistik yang efektif dalam menangani ATS melalui pendekatan kolaborasi multihelix. Pendekatan ini melibatkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan akademisi, dengan tujuan untuk menciptakan kebijakan yang berbasis bukti serta responsif terhadap kebutuhan lapangan.
Salah satu keunikan dari penelitian ini adalah penggunaan Pendekatan Participatory Impact Pathway Analysis (PIPA). PIPA adalah metode partisipatif yang bertujuan untuk melibatkan berbagai pihak dalam perumusan kebijakan dan program intervensi sosial. Dengan pendekatan ini, penelitian akan mengidentifikasi jalur dampak dari kebijakan dan program penanganan ATS, sehingga hasil kebijakan yang dihasilkan lebih berkelanjutan dan efektif.
Dengan pendekatan berbasis PIPA dan kolaborasi multihelix, penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan partisipatif, serta berkontribusi dalam menurunkan angka anak tidak sekolah di Kota Kediri.