Kediri, 15 September 2025 - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kadiri bekerja sama dengan University of Palacky, Olomouc, Czech Republic menyelenggarakan kegiatan International Community Service dengan tema "Local Wisdom-Based Tourism Management Through River Utilization" di Wisata Tirto Tani Djojo, Kabupaten Kediri pada Senin, 15 September 2025, pukul 07.30-11.00 WIB.

Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan konsep manajemen pariwisata berbasis kearifan lokal, memberikan pemahaman praktis tentang pengelolaan wisata komunitas, memfasilitasi pertukaran budaya dengan tamu internasional dari Ceko, serta mengeksplorasi model sustainable tourism di tingkat desa. Program ini melibatkan berbagai stakeholder strategis antara lain Perwakilan Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri, Pengelola Wisata Tirto Tani Djojo, Perangkat Desa Tiru Kidul, Pendamping Desa, serta pedagang-pedagang yang beraktivitas di lokasi wisata.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan dan ceremonial yang menampilkan sambutan dari Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Perwakilan Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri, dan Ketua Pengelola Wisata, dilanjutkan penyerahan cinderamata. Kegiatan inti mencakup pengenalan destinasi wisata yang menyoroti transformasi sungai angker menjadi objek wisara menarik, eksplorasi langsung wisata river tubing, dan diskusi interaktif tentang pengalaman kegiatan serta perbandingan dengan pengelolaan wisata serupa di Ceko.

Tim pelaksana terdiri dari dosen Berlian Tyasotyaningarum, S.IP., M.P.A., Dr. M. Daimul Abror, M.Si., dan Muhammad Maftukhan, M.Hum, dengan dukungan mahasiswa Barbora (University of Palacky) dan Theodoric (S1 Administrasi Publik Universitas Kadiri). Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat memahami transformasi sungai menjadi destinasi wisata melalui gotong royong pemuda, menganalisis strategi pemasaran digital wisata lokal, mempelajari sistem pengelolaan wisata berbasis komunitas, serta memahami konsep river tubing sebagai produk wisata unggulan.

International Community Service ini diharapkan menjadi model pengembangan pariwisata berkelanjutan yang mengedepankan kearifan lokal dam pemberdayaan masyarakat. Wisata Tirto Tani Djojo menjadi contoh nyata bagaimana kearifan lokal dapat diintegrasikan dengan konsep pariwisata modern untuk menciptakan sustainable tourism yang bermanfaat bagi semua pihak. Kegiatan ditutup dengan makan bersama yang disediakan oleh pedagang lokal sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi masyarakat setempat.